Bagikan:

JAKARTA -  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pembangunan Masjid Syeikh Zayed dan Islamic Center akan di desain menyerupai Grand Mosque Abu Dhabi. Bangunan yang akan menjadi pusat pendidikan agama tersebut merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan.

"Kami warga Solo khususnya berterima kasih atas perhatian dari pihak Uni Emirat Arab, tentu ini merupakan upaya mempererat persahabatan antarnegara," kata Gibran lewat akun instagramnya, gibran_rakabuming dilansir VOI, Kamis, 4 Maret.

Masjid Syeikh Zayed dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar di tanah bekas depo Pertamina yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 191, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta.

Pada Sabtu, 6 Maret akan dilangsungkan proses peletakan batu pertama. "Mohon doa restunya semoga pembangunan masjid dan Islamic Centre berjalan dengan lancar dan sesuai agenda. Semoga apa yang sudah direncanakan untuk kepentingan umat ini diridhoi oleh Allah SWT," kata Gibran.

Dilansir dari laman website surakarta.go.id, Rabu, 3 Maret kemarin putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini melakukan peninjauan ke lokasi.

Menurut Gibran saat meninjau bekas depo Pertamina, Pemerintah Kota Surakarta juga menyediakan lahan untuk dibangun Islamic Center di sekitar lokasi RSJ atau daerah Kentingan Kecamatan Jebres, belakang kampus UNS.

“Kita dekatkan dengan kampus, nantinya kita berharap yang mengelola pihak akademisi,” imbuhnya.