JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyambut langsung Menteri Uni Emirates Arab (UEA), HE Mr. Suhail Mohammed dan rombongan sebelum peletakan batu pertama (groundbreaking) Masjid Syeikh Zayed atau Masjid Agung Surakarta.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektar di tanah bekas depo Pertamina, Jl. Ahmad Yani No. 191, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta merupakan replika dari Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
"Pembangunan masjid diharapkan dapat menjadi monumen pengingat persahabatan antardua negara yang besar, Indonesia dan Uni Emirates Arab," ujar Gibran dikutip VOI dalam laman instagram miliknya, @gibran_rakabuming, Sabtu, 6 Maret.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung perwakilan UEA di Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo Jawa Tengah. Berjalan beriringan dengan Suhail Mohammed, Gibran nampak gagah mengenakan setelan jas warna hitam.
Gibran mengatakan, groundbreaking Masjid Syeikh Zayed juga dihadiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
"Kami atas nama masyarakat Solo merasa terhormat dengan kunjungan dari perwakilan UEA, terlebih kali ini dalam misi mengembangkan pusat pendidikan Islam dan wisata religi di Kota Surakarta. Semoga tujuan mulia ini dapat mendatangkan berkah dan kebermanfaatan bagi sesama," ujar Gibran.
Video 3D project desain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga ditayangkan. Para tamu undangan menyaksikan desain masjid yang begitu megah.
"Tentu akan menjadi daya tarik tersendiri, membawa angin segar bagi kemajuan Islam khususnya di Solo dan menjadi pusat kegiatan positif di masyarakat," terang Gibran.
BACA JUGA:
Netizen pun menyerbu kolom komentar Gibran dan memberikan apresiasi terhadapnya. Ada yang menghubungkan sikap Gibran dengan ayahnya, Jokowi. Misalnya pada komentar @bahasa_putih. "Persis bpknya gagah dan berwibawa sekses sellu mas Gibran."
"Like father like son," @darni98_
"Hebat, gak ayah, gak anak sama-sama luar biasa," ujar @shellyzhao
"Sempet lihat mobilnya lewat aja aku seneng banget. Apalagi bisa ketemu langsung. Semangat terus Mas Gibran Wali Kota ku, jaga kesehatan," @lolo_agita
Beberapa netizen dari luar wilayah Solo pun tidak ingin kehilangan momen bikin bangga ini. Misalnya @ynsbatubulannn bilang "Mas Gaibran saya lama di Bali jadi pengin cepet-cepet bisa salat jumat di masjid yang baru di Solo."
"Saya orang Tasikmalaya tapi senang liat kinerja Mas Gibran. Mantap," @dellalvira
"Warga Semarang juga ikut bahagia Mas Wali. Semoga berjalan baik dan sesuai target," @nusrotul.f
Sampai komentar kocak yang meminta Gibran mengajak perwakilan UEA untuk wedangan karena mustahial ada di Arab.
"Ajakin wedangan mas...di Arab kan enggak ada angkringan," komentar darmastuti888. Wedangan merupakan bahasa kekinian yang berarti duduk atau lesehan sambil minum atai menikmati cemilan.
Sebagai informasi, Masjid Syeikh Zayed dapat menampung jemaah mencapai 10 ribu berbeda dengan Masjid di Abu Dhabi yang dapat menampung 40 ribu jemaah. Namun kubah utama tetap ada 3 seperti masjid aslinya.
Masjid dirancang agak miring dan mengarah ke arah kiblat. Selain untuk tempat ibadah, masjid tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai wisata religi. Bentuk masjid yang indah juga dilengkapi penataan lighting yang sangat menawan dan material berkualitas di antaranya memakai kuningan dan tembaga berkualitas dari Jawa Tengah.