Bagikan:

JAKARTA - Kapendam Jaya, Kolonel Inf. Deki Rayusyah Putra menyebutkan, penanganan kebakaran dan ledakan di gudang amunisi milik TNI di Bogor telah ditangani oleh Damkar DKI, Bogor dan Bekasi pada Minggu, 31 Maret, subuh.

"Ledakan dan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya tadi malam kita tangani dengan petugas Damkar dari tiga kota," katanya saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 31 Maret, pagi.

Petugas Damkar DKI, Bogor dan Bekasi baru bisa masuk ke titik api lokasi kebakaran gudang amunisi pada pukul 01.00 WIB.

"Damkar masuk dari jam 01.00 WIB sampai 03.45 WIB, setelah sudah aman dan dilakukan penyiraman," ucapnya.

Terkait kejadian kebakaran dan ledakan di gudang amunisi, tidak ada warga yang diungsikan dan tidak ada korban. Hanya saja, warga banyak yang terdampak akibat ledakan.

"Apabila pagi ini benar dan yakin sudah aman, baru tim investigasi bisa bekerja mengetahui pasti penyebabnya," tegasnya.

Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB hingga gudang itu terbakar.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyebut per pukul 20.23 WIB api masih membakar kompleks gudang munisi itu.

Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis munisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, munisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud).