"Sejauh ini masih penyisiran, kebanyakan pemukiman warga dapat lontaran peluru dan granat, di area cluster," ujar Tim VOI Achmad, yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi pada Sabtu, 30 Maret, malam.
Saat ini, lanjut Achmad, ledakan masih berlangsung. Pihaknya juga menemukan beberapa amunisi seperti granat dan peluru yang bergeletak di pinggir jalan. "Kobaran api saat ini tdk (lagi, red) terlihat, mungkin ledakan baru asap sisa ledakan tadi," kata Achmad.
BACA JUGA:
"Jadi sekarang masih penyisiran di rumah warga, amunisi. Untuk saat ini ledakan masih berjalan, proses pendinginan masih belum diketahui," pungkasnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyebut per pukul 20.23 WIB api masih membakar kompleks gudang munisi itu.