JAKARTA - Pascaledakan dan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di wilayah Kabupaten Bogor, tim penjinak bahan peledak (jihandak) yang dikerahkan masih menyisir sisa - sisa munisi dan selongsong di sejumlah titik area.
"(hasilnya) Ada serpihan-serpihan selongsong. Aparatur teritorial sudah mendata, mengecek berkeliling ke permukiman untuk mengambil sisa-sisa serpihan tersebut," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangannya, Minggu, 31 Maret.
Jenderal Agus Subiyanto mengimbau ke masyarakat sekitar apabila menemukan munisi dan lainnya agar dilaporkan ke aparat secepatnya.
Paldam Jaya bersama Satuan Jihandak dan POM melakukan penyisiran dan pembersihan di lokasi ledakan setelah api berhasil dipadamkan.
BACA JUGA:
"Satuan teritorial sudah mendata dan mengecek pemukiman yang ada di sekitar ledakan dan diharapkan apabila masyarakat menemukan serpihan atau selongsong agar dilaporkan ke aparat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kapendam Jaya, Kolonel Inf. Deki Rayusyah Putra menyebutkan, penanganan kebakaran dan ledakan di gudang amunisi milik TNI di Bogor telah ditangani oleh Damkar DKI, Bogor dan Bekasi pada Minggu, 31 Maret, subuh.
Petugas Damkar DKI, Bogor dan Bekasi baru bisa masuk ke titik api lokasi kebakaran gudang amunisi pada pukul 01.00 WIB.
"Damkar masuk dari jam 01.00 WIB sampai 03.45 WIB, setelah sudah aman dan dilakukan penyiraman," ucapnya.
"Apabila pagi ini benar dan yakin sudah aman, baru tim investigasi bisa bekerja mengetahui pasti penyebabnya," tegasnya.