JAKARTA - Seluruh anggota DPRD DKI mengikuti vaksinasi COVID-19 sejak Selasa, 2 Maret lalu. Namun, saat ini, hanya anggota dewan yang menerima suntikan vaksin.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyebut pihaknya menginginkan seluruh keluarga inti anggota dewan ikut mendapat jatah vaksinasi tahap dua untuk petugas pelayanan publik. Sebelumnya, keluarga anggota DPR RI juga menerima vaksin.
"Kita baru mau minta (jatah vaksin keluarga anggota DPRD) ke Dinas Kesehatan. Satu keluarga lah, anak dan istri. Tapi sampai sekarang belum," kata Taufik saat dihubungi, Rabu, 3 Maret.
Taufik menuturkan, pertimbangan anggota DPRD meminta jatah vaksin untuk keluarganya lantaran mereka memiliki satu lingkungan tempat tinggal yang sama.
"Saya kira gini, keluarga kita, kan tiap hari kita ketemu mereka. Kan, lingkungan kita masa gak kita jagain. Lingkungan kita kan harus kita jagain dong. Yang salah apa?" ungkap Taufik
Saat diminta konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti enggan menjawab. Ia melempar masalah permintaan vaksinasi anggota keluarga DPRD DKI ke Sekretariat DPRD.
"Tanya ke Setwan (Sektretariat Dewan)," ucap Widyastuti.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, DPR RI telah menjalani vaksinasi COVID-19 sejak 24 Februari lalu. Anggota DPR RI, keluarga, dan stafnya mendapatkan jatah suntik vaksin COVID-19.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, anggota keluarga DPR RI memang mendapatkan jatah vaksin COVID-19 dari Kementerin Kesehatan (Kemenkes).
"Kita mendapatkan jatah dari Kementerian Kesehatan, anggota DPR dan keluarga anggota yang terdaftar. Jadi, alokasi (vaksin COVID-19) itu dari Kementerian Kesehatan," ungkap Dasco kepada wartawan.