PSI Minta Pemprov DKI Evaluasi Kontraktor Proyek Pengendali Banjir 
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kinerja kontraktor pelaksana proyek pengendalian banjir di Jakarta.

Sebab, banjir kerap merendam Jakarta saat musim hujan awal tahun ini. Misalnya, Jakarta terendam banjir saat hari pemungutan suara Pemilu 2024. Beberapa hari lalu, sejumlah wilayah di Jakarta banjir hingga lebih 24 jam.

"Menurut saya seluruh kontraktor SDA (Dinas Sumber Daya Air) harus dievaluasi karena selama ini banyak sekali proyek SDA berakhir buruk, dari mulai sumur resapan sampai turap," kata Justin kepada wartawan, Selasa, 26 Maret.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya, menurut Justin, harus bisa menyelesaikan masalah banjir dengan skala prioritas.

Mengingat, anggaran jumbo selalu dialokasikan untuk penanganan banjir setiap tahunnya. Dalam APBD tahun anggaran 2023, anggaran penanganan banjir dialokasikan sebesar Rp2,7 triliun. Lalu, alokasi anggaran penanganan banjir dalam APBD tahun 2024 sebesar Rp2,8 triliun.

"Harus fokus menyelesaikan masalah dengan skala prioritas. Banjir itu prioritas. Pak Heru harus lebih sat-set," ucap Justin.

Melanjutkan, Ketua Fraksi PSI Jakarta, William Aditya Sarana turut meminta Pemprov untuk selalu menyiagakan pompa-pompa air di seluruh wilayah DKI Jakarta setidaknya sampai siklon tropis yang saat ini terjadi berlalu.

“Pompa-pompa air juga harus dalam kondisi prima dan siap dinyalakan bahkan ketika hujan baru saja turun. Jangan dinyalakan ketika sudah banjir, itu sudah telat,” tambah William.