Bagikan:

JAKARTA - Warga Rumah Susun Bidara Cina melaporkan pembuatan sumur resapan yang belum diselesaikan sampai saat ini. Padahal proyek pembangunannya sudah berlangsung lebih dari sebulan.

Berdasarkan aduan warga kepada Fraksi PSI DPRD DKI Jakata, warga mengeluhkan sumur resapan yang dibangun namun tak dilengkapi dengan penutup.

Masalahnya, pembangunan sumur resapan terletak di area pemukiman, di mana anak-anak sering bermain di area tersebut. Dikhawatirkan anak-anak bisa terperosok ke dalam sumur resapan yang masih mangkrak itu.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, kata Riza akan berkoordinasi dengan kontraktor pengerjaan sumur resapan untuk memperbaikinya.

"Dinas Sumber Daya air nanti akan teruskan kepada kontraktor yang melaksanakan sumur resapan. Di tempat-tempat yang kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekalipun, silakan disampaikan. Nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza kepada wartawan, Rabu, 15 Desember.

Pada prinsipnya, lanjut dia, kontraktor yang sudah ditunjuk sebagai mitra Pemprov DKI harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan sesuai dengan fungsinya.

Karena itu, Riza meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan apabila ada sumur resapan di Ibu Kota yang bermasalah.

"Jadi, enggak usah khawatir. Kami berterima kasih atas partisipasi dukungan bantuan dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat," ucap Riza.

"Terlebih, kita tahu jumlahnya sangat banyak sekali sumur resapan yang kita buat di tahun. Tujuannya, tidak lain adalah memastikan sumur resapan ini dapat menampung air, sehingga dapat mengurangi, menghilangkan genangan dan potensi banjir," imbuh dia.