Bagikan:

JAKARTA - Pengerjaan sumur resapan atau drainase vertikal di kawasan Rumah Susun (Rusun) Bidara Cina masih belum selesai bahkan terbengkalai hingga hari ini. Warga penghuni rusun pun mengeluhkan akan hal itu.

Terdapat tiga sumur resapan di wilayah RT 011 dengan kondisi yang terbengkalai. Ketiga sumur resapan itu berada tepat di tengah permukiman warga Rusun Bidara Cina.

Dede, penghuni Rusun Bidara Cina menyebut, kondisi galian sumur resapan yang dibangun dibiarkan berantakan begitu saja tanpa ada penghalang di sekitar galian sumur resapan tersebut.

"Khawatir aja sama anak-anak waktu main enggak kepantau terus takutnya masuk ke dalam sumur resapan kan bahaya," kata Dede kepada wartawan, Kamis, 16 Desember.

Keluhan ini diakui oleh Ketua RW 16 Bidara Cina, Teguh. Teguh mengaku mendapat protes dari warga penghuni rusun karena sumur resapan yang mangkrak iru mengganggu aktivitas warga sekitar.

"Warga mengadu, kenapa kok ditinggal begitu aja jadi berantakan. Membahayakan anak kecil itu (lubang), terus tempat digalinnya sumur resapan itu kan akses keluar masuk motor penghuni. Makanya saya tekan kontraktornya pokonya beresin dulu," ungkap Teguh.

Sebenarnya, masalah ini sudah mendapat perhatian dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, kata Riza akan berkoordinasi dengan kontraktor pengerjaan sumur resapan untuk memperbaikinya.

"Dinas Sumber Daya air nanti akan teruskan kepada kontraktor yang melaksanakan sumur resapan. Di tempat-tempat yang kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekalipun, silakan disampaikan. Nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza kepada wartawan, Rabu, 15 Desember.