JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menyebutkan persiapan yang telah dilakukan lembaga tersebut menjelang persidangan pemeriksaan pendahuluan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 yang akan digelar Rabu (27/3).
“Persiapan sudah dilakukan. Kita sudah siapkan rencana di ruang persidangan besok (27/3),” kata Fajar dikutip ANTARA, Rabu, 26 Maret.
Berdasarkan jadwal yang dibagikan di laman resmi MK, akan digelar sidang pemeriksaan pendahuluan PHPU Pilpres 2024 yang terbagi dalam dua sesi.
Perkara satu, yaitu permohonan yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan nomor register 1/PHPU.PRES-XXII/2024, akan digelar pada pukul 08.00 WIB-selesai.
Sedangkan perkara dua, yaitu permohonan yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan nomor register 2/PHPU.PRES-XXII/2024, akan digelar pada pukul 13.00 WIB-selesai.
Masing-masing pemohon tersebut, kata Fajar, akan diberikan kuota kursi sebanyak 12 dan ditambah dua kursi apabila prinsipal pemohon hadir, yaitu calon presiden dan wakil presiden.
“Jadi, 12 itu terdiri atas kuasa hukum dan dua juru bicara di dalamnya. Begitu pula pihak terkait, kuota yang didapat adalah 12 kursi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Ia menyebut, semua pihak yang terlibat dalam persidangan besok telah diundang oleh MK untuk hadir dalam sidang. Namun, masih belum ada konfirmasi dari capres dan cawapres masing-masing paslon untuk hadir ke MK.
Selain itu, lanjut dia, MK telah mempersiapkan personel keamanan di ruang sidang maupun di sekitaran Gedung MK.
“Kalau soal pengamanan di Gedung MK, saya kira sudah. Titik-titik pengamanan sudah disiapkan, termasuk di ruang sidang,” ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Condro Purnomo mengatakan kepolisian akan menurunkan 400 personel untuk pengamanan di sekitar Gedung MK.
“400 personel itu hanya untuk di MK, yaitu di gedung, halaman. Selebihnya adalah pengamanan terkait penyampaian aspirasi. Itu tentu nanti pasukannya akan berbeda,” kata Susatyo ketika ditemui di Gedung MK.
Polres Jakarta Pusat bersama Polda Metro Jaya, lanjutnya, memastikan bahwa proses Pemilu 2024 ini baik di KPU, Bawaslu, DKPP, DPR, hingga MK bisa berjalan dengan aman dan lancar.