JAKARTA - Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph menyebut layanan Transjakarta 10M dengan rute Pulo Gadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara akan kembali beroperasi akhir bulan Maret 2024.
"Terkahir kemarin kita rapat dengan dinas perhubungan sampai akhir bulan ini bisa diterbitkan SK uji coba sehingga kami bisa memulai operasi lagi," kata Joseph kepada wartawan, Minggu, 24 Maret.
Layanan nonbus rapid transit (non-BRT) ini sebelumnya sempat beroperasi selama satu hari. Namun, operasionalnya dihentikan karena menuai protes hingga didemo para sopir angkutan kota (angkot) atau angkutan koperasi wahana kalpika (KWK).
Joseph menjelaskan, pada dasarnya Transjakarta 10M merupakan layanan yang menggantikan Metro Mini T41 dengan rute yang sama.
Setelah pandemi COVID-19 selesai, Metro Mini T41 berhenti beroperasi, sehingga Pemprov DKI Jakarta menugaskan Transjakarta mengambil rute tersebut untuk layanan barunya.
"Dulunya ada tiga yang melayani di situ bersama-sama, Transjakarta, Metro Mini (T41), dan KWK. Nah, ketika COVID selesai, Metro Mini tak ada, tinggal ada KWK saja. Nah, ternyata rute ini belum dilaksanakan Transjakarta. Jadi, kita lakukan," urai Joseph.
"Di hari pertama itu beroperasi saja, itu sudah langsung dapat pelanggan 600 orang. Jadi, sebetulnya orang yang tinggal di kawasan cakung, Semper, Pasar Ular, itu sebetulnya senang sekali dengan adanya Transjakarta. Tapi memang ada keberatan dari KWK itu," tambahnya.
BACA JUGA:
Pembukaan rute 10M yang mulai dioperasikan 22 Februari lalu melayani penambahan di sejumlah titik pemberhentian bus (bus stop) di Jalan Raya Tipar Cakung - Jalan Plumpang Semper. Layanan Transjakarta rute Pulo Gadung-Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung ini memiliki 82 titik pemberhentian.
Rute yang dilintasi pada arah Wali Kota Jakarta Utara yakni Terminal Pulo Gadung - Jalan Raya Bekasi - Jalan Tipar Cakung - Jalan Raya Tipar Cakung - Jalan Plumpang Semper - Jalan Yos Sudarso - putar balik sebelum Halte Sunter Kelapa Gading - Jalan Yos Sudarso - Wali Kota Jakarta Utara.
Sementara, arah sebaliknya yakni Wali Kota Jakarta Utara - Jalan Yos Sudarso - Jalan Plumpang Semper - Jalan Tipar Cakung - Jalan Raya Bekasi - Jalan Perintis Kemerdekaan - Terminal Pulo Gadung.
Baru sehari beroperasi, muncul aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan sopir KWK U03 Terminal Pulogebang-Terminal Tanjung Priok via Tipar Cakung sebagai bentuk penolakan rute baru itu.
Aksi massa dari kalangan sopir angkot itu memarkir belasan kendaraannya di pinggir jalan depan kantor Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Sehingga hal itu membuat jalan menjadi macet.