Bagikan:

JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni bilang dirinya tak mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Sahroni ketika disinggung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang lebih memilih merestuinya maju di Pilgub DKI daripada mencalonkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Katanya, sejauh ini dia belum berpikir ikut berkontestasi sebagai kepala daerah.

“Enggak. Gue enggak maju,” kata Sahroni kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret.

Namun, situasi ini bisa jadi berubah ketika dirinya ditunjuk oleh Surya Paloh. Asal ada surat keputusan, Sahroni tentu akan mengikuti.

“Kecuali gue ada kertas dari ketua umum ditunjuk maju Pilgub DKI. (Ini kan, red) enggak ada,” tegasnya.

JAKARTA - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni bilang dirinya tak mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Sahroni ketika disinggung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang lebih memilih merestuinya maju di Pilgub DKI daripada mencalonkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Katanya, sejauh ini dia belum berpikir ikut berkontestasi sebagai kepala daerah.

“Enggak. Gue enggak maju,” kata Sahroni kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret.

Namun, situasi ini bisa jadi berubah ketika dirinya ditunjuk oleh Surya Paloh. Asal ada surat keputusan, Sahroni tentu akan mengikuti.

“Kecuali gue ada kertas dari ketua umum ditunjuk maju Pilgub DKI. (Ini kan, red) enggak ada,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh lebih memilih Sahroni maju di Pilgub DKI Jakarta. Momen ini terjadi ketika ia diminta memilih dua nama, antara bendahara umumnya dan Anies Baswedan yang pernah menjabat sebgai gubernur selama satu periode sebelum maju sebagai capres.

“Kan lihat dulu. Kalau malam in, (lebih memilih, red) Sahroni," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret.

Pertanyaan ini dilontarkan kepada Surya saat menanggapi hasil perolehan suara Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU. Sahroni yang juga hadir di NasDem Tower lantas tersenyum semringah saat mendengar jawaban Surya.

Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh lebih memilih Sahroni maju di Pilgub DKI Jakarta. Momen ini terjadi ketika ia diminta memilih dua nama, antara bendahara umumnya dan Anies Baswedan yang pernah menjabat sebgai gubernur selama satu periode sebelum maju sebagai capres.

“Kan lihat dulu. Kalau malam in, (lebih memilih, red) Sahroni," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret.

Pertanyaan ini dilontarkan kepada Surya saat menanggapi hasil perolehan suara Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU. Sahroni yang juga hadir di NasDem Tower lantas tersenyum semringah saat mendengar jawaban Surya.