Surya Paloh Lebih Pilih Sahroni Ketimbang Anies Jadi Cagub di Pilkada DKI 2024
Ketum NasDem Surya Paloh bersama elite DPP NasDem/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ditanya soal siapa sosok yang berpotensi diusung partainya sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam pilkada tahun ini.

Surya diminta memilih dua nama, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Bendahara Umum NasyDdvem Ahmad Sahroni. Untuk saat ini, Surya mengaku lebih memilih Sahroni.

"Kan lihat dulu. Kalau malam ini, (lebih memilih) Sahroni," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret.

Pertanyaan ini dilontarkan kepada Surya saat menanggapi hasil perolehan suara Pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU. Sahroni yang juga hadir di NasDem Tower lantas tersenyum semringah saat mendengar jawaban Surya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino membenarkan bahwa partainya akan mengusung Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini didasarkan pada pembahasan internal partai. Nama Sahroni berpotensi paling besar untuk dijagokan NasDem dalam Pilgub DKI 2024 dari opsi dua nama kader lain yang turut dibahas.

"Pembicaraan internal kami sudah mulai pembahasan nama-nama. Sejauh ini dari kita ada nama bang Ahmad Sahroni, mba Okky Asokawati, dan nama gue sendiri. Tapi memang wacana hari ini yang paling kuat itu bang Ahmad Sahroni untuk maju di Pilgub DKI," kata Wibi kepada wartawan, Kamis, 14 Maret.

 

Menurut Wibi, Sahroni pun sudah sejak lama mengungkap kesiapan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Jakarta. Hal ini juga yang membuat NasDem lebih yakin untuk mengusung pria yang memiliki sebutan Crazy Rich Priok itu.

"Dia (Sahroni) mah ready aja, dia punya mimpi tinggi. Dia ready mau maju Pilgub DKI atau mau ditempatkan di mana pun, dia oke aja sih," ungkap Wibi.

Hanya saja, Wibi mengaku NasDem DKI Jakarta menyerahkan keputusan akhir penentuan kader yang akan diusung dalam Pilgub DKI kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.