JAKARTA - Bendahara DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni digadang-gadang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Sahroni menjadi calon paling kuat diantara 3 nama yang disodorkan partai besutan Surya Paloh itu sebagai cagub DKI.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyatakan belum melihat peluang menang Sahroni di pertarungan Pilgub DKI. Namun Ujang mengatakan ada 3 faktor yang bisa menjadi penentu kemenangan crazy rich Tanjung Priok itu.
"Kalau menang saya belum tahu, karena pertama harus dilihat seberapa tinggi elektabilitas dari pencaguban," ujar Ujang kepada VOI, Selasa, 11 Januari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Membaca Strategi Ahmad Sahroni yang Pasang Baliho 'Mimpi Jadi Presiden'
10 Januari 2022, 19:35 -
| BERITA
Baliho 'Mimpi Jadi Presiden' Bertebaran, Sahroni Ingin Nyapres Apa Sindir Giring PSI?
10 Januari 2022, 16:49 -
| BERITA
Ketua Komisi E Bantah PSI Soal Rencana Mau Panggil Sahroni Terkait Formula E
10 Januari 2022, 15:37
Selain faktor elektabilitas, dua faktor lainnya yakni pasangan dan parpol pendukung Sahroni pada Pilgub nanti. Serta banyaknya dukungan warga DKI.
"Siapa pasangannya itu berpengaruh, lalu siapa parpol yang koalisi dengan Sahroni itu juga penting. Juga seberapa besar dukungan masyarakat Jakarta terhadap dia. Jadi banyak faktor kalau soal kemenangan," jelas direktur eksekutif IPR itu.
Meski demikian, Ujang melihat peluang Sahroni untuk ikut Pilgub DKI memang terbuka lebar. Pasalnya, wakil ketua Komisi III DPR itu sudah memiliki popularitas yang cukup di ibukota.
"Kalau peluang, dia memilki peluang yang sama terhadap cagub dan cawagub lain. Namanya sudah lumayan untuk konteks persiapan cagub," tandasnya.
Terkait
