Bagikan:

JAKARTA - Pilihan tokoh yang akan diusung Partai NasDem sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 masih belum jelas.

Sebelumnya, Bendahara Umum DPP NasDem Sahroni gencar melakukan gimik akan maju di Pilgub DKI, mulai dari memasang baliho hingga mengungkit di akun Instagramnya.

Namun, belakangan NasDem membuka ruang bagi Anies Baswedan untuk kembali maju dalam Pilgub DKI 2024.

Melihat hal ini, pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, menyebut gimik politik Sahroni belakangan ini baru sebatas cek ombak atau masih mengamati situasi.

"Kan dia ngomong mau maju Jakarta, tapi kan sekrang jadi mundur lagi. Ini cuma cek ombak, atau memang rekomendasinya DPP NasDem enggak jatuh ke dia. Bisa jadi, kan," kata Cecep kepada wartawan, Senin, 6 Mei.

Menurut Cecep, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sampai saat ini juga belum memberi lampu hijau kepada Sahroni untuk maju di pertarungan pilkada Jakarta.

"Surya Paloh sendiri pragmatis. Dia bisa melihat bagaimana perkembangan calon-calon yang potensial," ucap dia.

Lagipula, saat ini Sahroni dipandang belum memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon pemimpin di bursa Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau lihat rekam jejaknya di media sosial dia kan aktif di media sosial. Tapi, sebenarnya cuma hanya menampilkan sebagai sosok anak Jakarta yang sukses," ungkap Cecep.

Anggapan Sahroni akan maju Pilgub DKI sempat menguat saat ia mengatakan tak takut melawan semua calon Gubernur DKI kelak.

Bahkan, Sahroni tetap tak mengurungkan niatnya meskipun putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep juga ingin mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta kelak.

"Siapa pun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta, gw kagak takut, sekalipun Kaesang ikutan," kata Sahroni dalam akun Instagramnya, ahmadsahroni88, Minggu, 25 Februari.

Gimik soal pertarungan Pilgub DKI juga pernah dikemukakan Sahroni saat mengomentarib aliho bergambar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan pernyataan "OTW Jakarta nihhh".

Menanggapi baliho "OTW Jakarta" tersebut, ia berkelakar bahwa Ridwan Kamil (RK) merupakan lawan yang mudah dikalahkan.

"Kalau RK doang mah gampang dah. Lawannya terlalu mudah. Hehehe," ungkap Sahroni saat ditemui di NasDem Tower, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari.

Namun, belakangan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut Anies Baswedan merupakan tokoh yang diprioritaskan diusung di Pilkada DKI.

"Ya prioritas Mas Anies, top priority,” kata Willy di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April.

Tapi, NasDem juga menyiapkan nama lain mengantisipasi Anies menolak tawaran tersebut. Mereka di antaranya Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino, Ketua DPW NasDem DKI Jakarta.

"Toh, kalau tidak maju juga siap alternatif yang sudah kita coba lakukan," tegas Willy.