Massa Lansia Pendukung Hak Angket Mulai Serbu Kantor KPU RI
Aksi massa pendukung hak angket/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Sekelompok massa pendukung hak angket dan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mendatangi kawasan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan VOI di lokasi, mereka datang satu persatu ke depan gedung KPU RI. Mereka juga tak terlihat bergerombol.

Namun beberapa orang telah membawa dan memasang spanduk tuntutan mereka yang diikat di pelang nama Jalan Imam Bonjol. Spanduk berisi tulisan tudingan kecurangan pemilu.

"Jokowi biang kerok kecurangan," tulis spanduk yang sudah terpasang di ruas Jalan Imam Bonjol.

Spanduk itu juga terdapat gambar Presiden Jokowi yang terletak di samping tulisan.

Aksi massa pendukung hak angket/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Massa di area ini menyebut bawa pihaknya merupakan pendukung dari Capres nomor 01 dan 03.

Sementara aparat Kepolisian yang telah berjaga, mulai melakukan sterilisasi di Jalan Imam Bonjol yang akan dijadikan area demo bagi massa penolak hak angket dam penolak pemakzulan Jokowi. Massa di area ini tercatat akan dipenuhi oleh ribuan mahasiswa dan pelajar se-Jabodetabek.

Sementara area demo pendukung hak angket mulai didatangi sekelompok massa asal Kediri, Jawa Timur. Massa yang rata - rata lansia pria dan wanita itu datang dengan membawa bendera bertuliskan PUI Kediri Raya. Mereka datang pukul 14.30 WIB.

Sebelumnya diberitakan, dua Kelompok pendemo tolak hak angket dan pendukung hak angket diberikan waktu berunjukrasa oleh aparat Kepolisian hingga pukul 18.00 WIB di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret.

Jika massa melebihi pukul 18.00 WIB atau setelah waktu buka puasa, maka polisi tak segan akan membubarkan paksa kerumunan massa aksi di depan Kantor KPU RI.

"Batas waktu selesai demo pukul 18.00 WIB. Selesai buka puasa dihimbau untuk membubarkan diri dengan tertib," tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi VOI.