Bagikan:

JAKARTA - Sekelompok massa pendukung hak angket dan pemakzulan Presiden Joko Widodo melakukan aksi unjukrasa dengan estimasi massa yang terlihat sedikit di depan Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret, sore.

Meski massa sedikit, orator dari massa pendukung paslon Capres 01 dan 03 melontarkan seruan aksi yang berapi-api dari atas mobil komando.

"Kalian mau dipimpin sama anak kecil yang belum jelas?. Memilih pemimpin yang tidak jelas," kata seorang orator dari atas mobil komando.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya dalam jumlah sedikit itu tetap akan menunggu hasil keputusan Pemilu 2024 yang akan diumumkan KPU RI.

"Dalam menit - menit ke depan kita akan mendengar bahwa KPU akan mengumumkan hasil Pilpres yang curang," ujarnya.

"Tolak, tolak. Masih ada parlemen jalanan seperti ini. Aspirasi kita tidak hanya menolak pemilu curang. Kita semua turun ke jalan. Kita tolak pemilu curang," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang pendukung hak angket dan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mendatangi kawasan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan VOI di lokasi, mereka datang satu persatu ke depan gedung KPU RI. Mereka juga tak terlihat bergerombol.

Namun beberapa orang telah membawa dan memasang spanduk tuntutan mereka yang diikat di pelang nama Jalan Imam Bonjol. Spanduk berisi tulisan tudingan kecurangan pemilu.

"Jokowi biang kerok kecurangan," tulis spanduk yang sudah terpasang di ruas Jalan Imam Bonjol.

Spanduk itu juga terdapat gambar Presiden Jokowi yang terletak di samping tulisan.

Massa di area ini menyebut bahwa pihaknya merupakan pendukung dari Capres nomor 01 dan 03.