JAKARTA - Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Tamsil Linrung menyatakan pihaknya telah merampungkan persiapan berkas untuk mengajukan permohonan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sampai siang ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum mengumumkan hasil rekapitulasi suara, namun Tamsil menyebut berkas yang memuat bukti atas dugaan kecurangan pemilu untuk digugat ke MK telah siap sejak beberapa hari lalu.
"Sejak hari Jumat lalu, tim hukum sudah rampungkan seluruh persiapan untuk ke MK," kata Tamsil kepada wartawan, Rabu, 20 Maret.
Tamsil mengaku kubu Anies-Muhaimin ini masih tetap mengkhawatirkan potensi keterlibatan Hakim MK Anwar Usman yang juga merupakan paman dari cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, saat dijatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua MK, Majelis Kehormatan MK melarang Anwar Usman terlibat dalam penanganan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
"Agak ragu karena di sana ada paman. Tapi berharap anggota MK lainnya terbuka akan kecurangan yang dilakukan Jokowi, terutama prapemilu," ungkap Tamsil.
Di satu sisi, partai politik Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKB, dan PKS juga telah menyatakan dukungannya untuk menggulirkan hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR.
Timnas AMIN, menurut Tamsil, hanya fokus untuk menjalankan gugatan sengketa Pilpres 2024 ke MK.
"Arahan Capres ke MK. Adapun Angket itu domain partai. Sejauh yg saya ketahui 3 partai pengusung Paslon 1 akan menggulurkan angket," jelasnya.
Per hari ini, KPU telah merampungkan rekapitulasi Pemilu 2024 pada 36 provinsi. Pada hari terakhir rekapitulasi pemilu ini, KPU akan melanjutkan rekapitulasi di sisa 2 provinsi yakni Papua Induk dan Papua Pegunungan.
Berdasarkan rekapitulasi di 36 provinsi, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak dengan unggul di 34 provinsi.
BACA JUGA:
Sementara, capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat unggul di 2 provinsi, yakni Sumatera Barat dan Aceh. Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum mengungguli perolehan suara di provinsi manapun.