811 Aparat Disebar ke 100 Titik Amankan Pawai Ogoh-ogoh Sambut Nyepi di Mataram NTB
Arsip foto - Sejumlah umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di sepanjang jalan protokol di Mataram, NTB, Rabu (6/3/2019). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Bagikan:

NTB - Pawai ogoh-ogoh dan perang api yang menjadi rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1946 bakal digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu 10 Maret.

Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan, sebanyak 811 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut.

"Jadi, selain dari Polresta Mataram, ada perbantuan dari Polda NTB, TNI, dishub, Satpol PP, dinkes, dan juga dinas lingkungan hidup," katanya di Mataram, NTB, Kamis 8 Maret, disitat Antara.

Dia menyampaikan ,personel pengamanan itu terdiri atas 450 orang dari Polresta Mataram, 93 orang dari Satbrimobda Polda NTB, 93 orang dari Direktorat Samapta Polda NTB, 80 orang dari Dishub Mataram, 40 orang dari Satpol-PP Mataram, dan sisanya dari dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup serta TNI.

Personel yang terlibat pengamanan tersebar di 100 titik lokasi. Selain mengawal setiap banjar yang ada di Mataram dengan jumlah 103 ogoh-ogoh, pengamanan dilakukan dalam hal pengaturan lalu lintas.

Dia mengatakan sepanjang jalan Pejanggik yang menjadi rute arak-arakan akan ditutup selama pawai berlangsung.

Oleh karena itu, ada pengalihan sementara untuk arus lalu lintas di Jalan Pejanggik pada saat pawai ogoh-ogoh berlangsung pada Minggu 10 Maret.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas pengalihan arus kendaraan pada saat pawai ogoh-ogoh berlangsung," ujar dia.