Polda Bali Fokuskan Pengamanan Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar 
Sejumlah warga kota Denpasar menyaksikan pameran ogoh-ogoh di Lapangan Puputan, Kota Denpasar, Bali beberapa waktu lalu. ANTARA/Ni Luh Rhismawati

Bagikan:

DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali memfokuskan pengamanan pawai ogoh-ogoh di dalam kota Denpasar dengan menerjunkan ribuan personel mulai dari Polda, Polresta Denpasar hingga Polsek jajaran.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pengamanan rute dari personel Ditlantas akan dilaksanakan pada titik-titik tertentu di seputaran kota Denpasar, dimana saat itu masyarakat kota Denpasar biasanya akan tumpah ruah untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh dalam rangka rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946.

Polda Bali memperkirakan konsentrasi masyarakat yang ikut meramaikan pawai ogoh-ogoh akan terpusat pada bundaran Patung Caturmuka, Lapangan Puputan (persimpangan Jalan Gajahmada, Jalan Surapati, Jalan Udayana dan Jalan Veteran).

Tempat tersebut menjadi perhatian khusus pihak keamanan karena di tempat tersebut akan dilangsungkan atraksi ogoh-ogoh.

Selain pengamanan rute, kata Jansen, Polda Bali juga menyiagakan pasukan Brimob bergabung dengan Ditsamapta, Reskrim dan satuan kerja lainnya, pasukan Unit Kerja Lapangan (UKL) di enam titik lokasi yang di anggap rawan gangguan kamtibmas.

"Enam UKL ini sudah memiliki wilayah tugas masing-masing dan akan bergerak cepat jika ada permasalahan," katanya dikutip ANTARA, Sabtu, 9 Maret.

 Polda Bali juga menyiapkan tim patroli mobile dari pasukan Brimob dan Samapta serta gabungan satker lainnya, akan melakukan tugas patroli mobile guna mencegah gangguan Kamtibmas di seputaran kota Denpasar.

 

Dengan adanya pengamanan ini, Polda Bali berharap pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan pada Minggu 10 Maret nanti, dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.

Kepolisian mengimbau seluruh kelompok pemuda-pemudi khususnya di Kota Denpasar yang akan mengarak ogoh-ogoh agar tetap tertib dan sesuai awig-awig yang berlaku.

Hal yang sama berlaku bagi masyarakat Kota Denpasar yang akan hadir menyaksikan pawai ogoh-ogoh nanti, juga diminta agar tertib dan saling menghargai, serta menghormati.

"Yang paling penting jangan ada yang mengkonsumsi miras karena itu sangat berbahaya," katanya.

Operasi pengamanan yang sama juga dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polres/Polresta jajaran Polda Bali.

"Mari kita sambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 dengan baik dan bersama kita ciptakan Bali agar tetap ajeg, aman dan kondusif," kata Jansen.