JAKARTA - Tim Polsek Pademangan, Jakarta memeriksa pria yang videonya viral saat turun dengan cara melompat dari jalan layang (flyover) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pria bernama Marhaenis Farsa yang biasa berolahraga parkour (seni gerak), mengatakan tindakan melompati flyover Kemayoran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melewati halang rintang.
"Tindakan saya tersebut dilakukan semata-mata karena kecintaan saya sebagai seorang praktisi parkour yang selalu mencoba meningkatkan kemampuan saya melewati halang rintang," kata Farsa dikutip Antara, Senin, 1 Maret.
Namun, usai melakukan tindakan tersebut, ia pun sadar telah melakukan kesalahan dengan melakukan aksi di tempat yang tidak tepat.
"Saya membahayakan diri saya dan orang lain juga. Itu fasilitas umum, jalan raya, kalau ada mobil melintas dapat terjadi kecelakaan atau tabrakan," kata Farsa.
Dia meminta maaf kepada publik yang terganggu dengan tindakan ekstrem tersebut. Farsa juga berterima kasih juga untuk aparat kepolisian yang mengingatkan dirinya.
"Aksi itu bukan untuk mencari sensasi atau memamerkan diri saya. Saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," kata Farsa.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Pademangan yang telah berbesar hati menegur saya dan menyadarkan saya sehingga ke depannya tidak ada kejadian serupa," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Arga Dija Putera mengatakan pria tersebut ditangkap di kediamannya di Jakarta Timur usai anggota Opsnal Polsek Pademangan melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat Marhaenis melakukan parkour.
Setelah menanyai sejumlah saksi, polisi berhasil mengungkap identitas dan tempat tinggal Marhaenis.
BACA JUGA:
Pria yang video melompatnya viral di media sosial itu pun dimintai keterangannya oleh Polisi dan selanjutnya mendapatkan teguran untuk tidak lagi mengulangi aksinya lagi.
Dalam video viral yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info, pria tersebut melompati jalan layang di kawasan Kemayoran yang menghubungkan Jalan Lodan Raya dengan Jalan Benyamin Sueb.
Jalan layang tersebut termasuk wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Marhaenis melompat hingga ke atap bangunan yang ada di seberang jalan layang tersebut dan kemudian mendarat di atap gedung tua dengan cara berguling.