JAKARTA - Hasil uji balistik yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur terhadap proyektil peluru, menyebut bahwa barang bukti tersebut diduga kuat milik Gathan Saleh Hilabi.
"Terkait hasil pemeriksaan keterangan ahli mengenai balistik, senjata yang digunakan diduga merupakan senjata api," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis, 29 Februari.
Sementara jenis senjata api yang diduga digunakan terduga pelaku menggunakan kaliber 7,65 mm.
"Jenis senjata yang digunakan, kalau dari ahli, menyatakan ada tiga jenis senjata kalau pemeriksaan selongsong dan peluru yang ada," ujarnya.
Kombes Nicolas menjelaskan, tiga jenis senjata api tersebut diperkirakan jenis P3A, glock dan barreta yang diperkirakan digunakan oleh terduga pelaku Gathan.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya melakukan uji balistik terhadap proyektil dan selongsong peluru tajam yang ditemukan di sebuah ruko tempat penembakan oleh mantan suami artis di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Gathan Saleh Hilabi Mengaku Buang Senjata Api ke Sungai, Polisi Percaya?
29 Februari 2024, 10:56 -
| BERITA
16 Tahanan Polsek Kabur, IPW: Belum Tentu Petugas Lalai, Mereka Fokus Pengamanan Pemilu
19 Februari 2024, 21:01 -
| BERITA
Warga Kodam Jaya Kemayoran Heboh, Sopir Bajaj dan Jukir Kejar-kejaran di Dalam Alfamart
18 Februari 2024, 08:52 -
| BERITA
Polda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Konten Hoaks Pascapencoblosan Pemilu 2024
18 Februari 2024, 09:15 -
| BERITA
Dua Rumah Warga Duren Sawit Diteror, Meteran Listrik Dibakar Orang Tak Dikenal
16 Februari 2024, 18:18 -
| BERITA
Suara Prabowo-Gibran di TPS 34 Ciputat Melonjak Drastis, Bawaslu Sadar Ada yang Salah
15 Februari 2024, 10:22
Uji balistik dilakukan untuk memastikan jenis peluru yang digunakan pelaku untuk melakukan penembakan secara sporadis.
"Kami sudah koordinasi dengan forensik terkait senjata yang digunakan, izinnya dan segala macam termasuk uji balistiknya," tegas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 28 Februari.
AKBP Armunanto menegaskan, pihaknya masih melakukan perburuan terhadap keberadaan pelaku penembakan.
"Untuk senjata sendiri belum diketahui (jenis apa), masih dilakukan uji. Kita akan melakukan pengecekan," katanya.
