Bagikan:

TANGERANG – ASS (17) korban perundungan SMA Binus, Tangerang Selatan (Tangsel) disebut masih mengalami trauma akibat perlakuan para senior di sekolahnya. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum korban, Rizki Firdaus.

Disebut-sebut ASS mengalami luka bakar ditubuhnya dan dan psikologis yang terganggu. Kata Rizki, korban hingga saat ini merasa ketakutan untuk kembali bersekolah.

“Sebenarnya psikisnya masih terganggu sekali Ya. Itu pasti kenapa? Karena kalau saya membayangkan, itu dilakukan sama banyak orang, ditonton pula dengan banyak orang pasti terganggu sih,” ujar Rizki kepada wartawan di UPTD Tangerang Selatan, Senin, 26 Februari.

Perihal luka pada tubuhnya, lanjut Rizki, ditemukan sejumlah luka baik memar dan luka bakar.

“Ditemukannya beberapa luka. Baru berdasarkan keterangan ibu korban, itu ada luka semacam apa itu ya sundutan ya dan ada luka luka fisik juga ditemukan,” ucapnya.

Atas dasar itu, pihak keluarga korban berencana menyelesaikan kasus ini ke Pengadilan agar tidak ada lagi kejadian serupa.

“Iya dipersidangan, kita tanya, bapak ibu ingin akses keadilan sampai diputus pidana atau apa, karena ada penyelesaian terbaik diluar ini ada diversi. Didata hanya dengan diputus pidana itu adalah keadilan sebaik baiknya,” tutupnya.