TANGERANG - Pihak Sekolah SMA Binus Internasional, BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan bakal menindaklanjuti kasus dugaan perundungan hingga yang melibatkan anak artis hingga membuat korban dirawat di rumah sakit.
Corporate PR Binus University Haris Suhendra mengatakan bila saat ini pihaknya tengah melakukan pemanggilan terkait kasus tersebut. Mereka ingin mengetahui kejadian sebenarnya dari kasus itu.
“Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sejauh ini kita sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses,” kata Haris saat dikonfirmasi, Senin, 19 Februari.
Haris mengaku belum mengetahui secara jelas siapa-siapa saja yang terlibat. Namun, ia memastikan bila kejadian perundungan itu terjadi di luar sekolahnya.
“Kejadiannya di luar,” ucapnya.
Ia juga memastikan bila sejumlah siswa yang terlibat dan melakukan tindakan mengarah pidana, akan dilakukan sanksi sesuai aturan.
“(Sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada,” ungkapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Warga Kodam Jaya Kemayoran Heboh, Sopir Bajaj dan Jukir Kejar-kejaran di Dalam Alfamart
18 Februari 2024, 08:52 -
| BERITA
Polda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Konten Hoaks Pascapencoblosan Pemilu 2024
18 Februari 2024, 09:15 -
| BERITA
Dua Rumah Warga Duren Sawit Diteror, Meteran Listrik Dibakar Orang Tak Dikenal
16 Februari 2024, 18:18 -
| BERITA
Suara Prabowo-Gibran di TPS 34 Ciputat Melonjak Drastis, Bawaslu Sadar Ada yang Salah
15 Februari 2024, 10:22
Sebagai informasi, polisi mengungkapkan bila korban dugaan perundungan di SMA Binus Internasional, BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan mengalami luka bakar hingga memar.
“Sebagian tubuhnya ada bagian memar, dan luka bakar akibat terkenda suatu benda panas,” kata Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanti saat ditemui di kantornya, Senin, 19 Februari.
Galih menyebut dalam kasus perundungan tersebut diduga dilakukan lebih dari satu orang. Hal diketahui berdasarkan hasil penyelidikan dari tim penyidik.
“Luka sudah visum akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 pelaku yang masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
