Bagikan:

TANGERANG - Kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus Internasional, BSD Serpong, terus menjadi sorotan. Diketahui bahwa aksi perundungan itu diduga terjadi di sebuah warung yang lokasinya tak jauh dari sekolah.

Hermanto, pemilik warung mengaku sempat di datangi orang tak dikenal (OTK) usai video perundungan viral di media sosial. Namun, ia mengaku tidak terlalu mengingat waktu detailnya.

“Kayaknya beberapa hari setelah kejadian deh, orang itu datang dan liatin video (perundungan) itu,” kata Hermanto saat ditemui di warungnya, depan SMA Binus Serpong, Selasa, 20 Februari.

Ia mengaku, terkejut ketika diperlihatkan video perundungan yang dilakukan oleh siswa SMA Binus Internasional BSD tersebut.

"Saya gak tahu sama sekali. Saya pribadi juga kaget," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut Hermanto, belum ada pihak kepolisian yang datang ke lokasi warungnya untuk meminta penjelasan atau olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kalau dari pihak kepolisian belum ada yang datang. Ya semoga tidak diperpanjang masalahnya. Kasihan orang tua saya sampai sakit kepikiran," tutupnya.