KEDIRI - Seorang santri diduga tewas karena dianiaya di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Santri berinisial BB ini berasal dari Banyuwangi.
Pihak keluarga korban sempat marah ketika menerima pemulangan jenazah korban dengan temuan sejumlah luka di tubuhnya. Kemarahan pihak keluarga tersebut terekam viral di media sosial Instagram hingga WhatsApp.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, membenarkan meninggalnya seorang santri yang terjadi pada Jumat siang.
Menurutnya, jenazah langsung dipulangkan ke rumahnya di Banyuwangi tanpa melakukan laporan ke Polres Kediri Kota.
"Kita masih koordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk penyelidikan dugaan kasus (penganiayaan) ini," kata Bramastyo, Minggu 25 Februari.
BACA JUGA:
Pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah keluarga korban memberikan laporan resmi ke Polres Banyuwangi. Keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banyuwangi, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Meski begitu, Bramastyo belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut tentang kasus penganiayaan santri tersebut. Ia juga menyampaikan, sejauh ini juga belum ada laporan dari pondok pesantren yang bersangkutan.