Ilmuwan Australia Temukan Seni Cadas Tertua Gambar Kangguru Berusia 17.300 Tahun
Ilustrasi lukisan cadas Kangguru. (Wikimedia Commons/AwOiSoAk KaOsIoWa)

Bagikan:

JAKARTA - Ilmuwan Australia berhasil menemukan seni cadas tertua di negara itu, berupa lukisan kanguru berusia 17.300 tahun.

Memiliki ukuran sekitar 2 meter, lukisan ini dibuat dengan warna oker merah di di langit-langit tempat batu berlindung di kawasan Kimberley, Australia Barat, yang terkenal dengan kawasan penemuan lukisan batu Suku Aborigin.

Umurnya ditentukan oleh sarang tawon lumpur kuno penanggalan radiokarbon. Pemimpin penilitian ini Damien Finch yang memelopori teknik penanggalan tawon lumpur mengatakan, sangat jarang menemukan sarang tawon lumpur baik di atas maupun di bawah satu karya seni.

Tetapi tim dapat mengambil sampel kedua jenis untuk menentukan usia minimum dan maksimum karya seni tersebut. Penemuan ini dipublikasikan pada pekan ini di jurnal Nature Human Behavior.

"Kami menggunakan radiokarbon untuk menentukan tanggal tiga sarang tawon yang mendasari lukisan itu dan tiga sarang yang dibangun di atasnya untuk menentukan, dengan yakin, bahwa lukisan itu berusia antara 17.500 dan 17.100 tahun, kemungkinan besar berusia 17.300 tahun," kata Dr. Finch, ahli geokronologi dari Universitas Melbourne, Australia melansir BBC.

Para ilmuwan mengatakan perkiraan ini menjadikan karya seni tersebut lukisan utuh tertua yang diketahui di Australia. Rekan Finch, Dr. Sven Ouzman dari University of Western Australia menambahkan, mungkin ada hubungan antara lukisan kanguru dan seni kuno dari daerah lain.

"Gambar kanguru ikonik ini secara visual mirip dengan lukisan batu dari pulau-pulau di Asia Tenggara yang berasal dari lebih dari 40.000 tahun yang lalu, menunjukkan hubungan budaya dan menunjukkan seni cadas yang lebih tua di Australia," ungkapnya.

Untuk diketahui, awal tahun ini, para peneliti menemukan lukisan gua hewan tertua di dunia, lukisan seekor babi berumur 45.000 tahun di Sulawesi, Indonesia. Sementara, corat-coret seperti hashtag di Afrika Selatan yang dibuat 73.000 tahun lalu, diyakini sebagai gambar tertua yang diketahui.

Terpisah, Ketua Balanggarra Aboriginal Corporation Cissy Gore-Birch mengatakan, pentingnya penemuan seni cadas kanguru bagi Suku Aborigin dan Australia.

“Penting agar pengetahuan dan cerita adat tidak hilang dan terus dibagikan untuk generasi yang akan datang,” singkatnya.