Inggris Dapuk BLACKPINK Jadi Duta Konferensi Perubahan Iklim PBB
BLACKPINK (Instagram @blackpinkofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Grup idol K-pop BLACKPINK didapuk sebagai duta Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-26 atau COP 26, yang akan dihelat di Glasgow, Skotlandia pada November 2021 mendatang.

Simbolis pengangkatan mereka dilakukan di kediaman Duta Besar Inggris untuk Korea Selatan Simon Smith di Seoul pada Kamis 26 Februari kemarin. Melansir Soompi, Duta Besar Smith merasa bangga bisa bekerja sama dengan Blackpink. 

"Kedutaan Besar Inggris di Seoul sangat senang bisa bekerja sama dengan BLACKPINK dan YG Entertainment jelang COP 26. Kita perlu bertindak untuk melindungi planet kita demi generasi masa depan. Kami berharap BLINK (fans BLACKPINK) di seluruh dunia akan bergabung denagn kami mendukung kampanye ini," jelasnya.  

Sementara itu, dalam acara kemarin turut dibacakan surat dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk grup idol K-pop yang beranggotakan Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa ini.

Blackpink
Duta Besar Simon Smith (kiri) bersama Blackpink.  (Sumber: YG Entertainment)

"Video Anda baru-baru ini 'Aksi Iklim di Area Anda # COP26' sukses besar, dilihat lebih dari 10 juta kali di seluruh platform media sosial. Perubahan iklim adalah masalah terpenting di zaman kita. Sungguh luar biasa bahwa Anda telah memilih ini saat untuk menyuarakan suara Anda untuk masalah kritis ini," kata Perdana Menteri Johnson dalam surat itu, seperti dilansir Koreatimes.

BLACKPINK mengatakan memahami pentingnya masalah ini, mendesak penggemar untuk bergabung dengan inisiatif tersebut.

"Langkah pertama adalah mendidik diri kita sendiri tentang perubahan iklim. Kami perlu tahu apa yang terjadi, karena itu mempengaruhi kita semua. Kami ingin belajar lebih banyak, dan kami berharap fans kami juga," kata BLACKPINK dalam pernyataannya melalui YG Entertainment.

Pada Bulan Desember 2020 lalu, BLACKPINK muncul dalam video yang mempromosikan Konferensi Perubahan Iklim PBB 2021. Kuartet ini dianggap sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di media sosial, dengan memiliki sekitar 57,7 juta pelanggan untuk saluran YouTube-nya, terbanyak kedua setelah bintang pop Amerika Justin Bieber.