JAKARTA - Dua orang pria yang bersimbah darah di dalam minimarket Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ternyata merupakan juru parkir (Jukir) yang sempat terlibat keributan dengan sopir bajaj.
Kedua jukir itu bersimbah darah setelah dikeroyok oleh para sopir bajaj. Kedua korban bernama Ardi Surahman (36) dan Tri Aryanto (30).
Korban Tri mengalami luka robek di bagian dahi kaki kanan dan gigi patah. Tri tercatat tinggal di Jalan Sumur Batu, RT 03/07, Kelurahan Sumur Batu.
Sementara korban Ardi mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah.
Pengurus RW setempat, Ella mengatakan, kejadian terjadi pada Sabtu kemarin, 17 Februari sekitar pukul 16.00 WIB. Pada sore itu, Ella mengatakan sempat ada kejadian ramai yang berujung dengan peristiwa pembacokan terhadap dua orang jukir.
"Ada kejadian pembacokan pakai celurit, antara (sopir) bajaj sama tukang parkir yang ada disini. (korban dua orang jukir) Itu adik kakak, dua - dua iya adik kakak," kata Ella kepada wartawan, Minggu, 18 Februari.
Sebelumnya, keduanya terlibat aksi adu mulut hingga salah seorang pria yang diduga merupakan juru parkir sempat melontarkan pukulan ke arah supir bajaj.
Aksi keributan sempat dilerai oleh warga sekitar, namun tak lama berselang supir bajaj tersebut bersama rekannya kembali mendatangi lokasi kejadian. Para pelaku kemudian langsung mengeroyok dua orang jukir tersebut.
BACA JUGA:
"Kayaknya berantem dulu, mungkin tukang bajaj pergi bawa celurit. Ada yang bawa (sajam) berapa orang tidak tahu," ucapnya.
Meski juru parkir sudah berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke area mini market, namun dia justru menjadi korban pembacokan hingga bersimbah darah. Belum diketahui pasti motif dibalik aksi penganiayaan tersebut, namun dendam lama diduga menjadi motif pelaku nekat menganiaya korban.
"Tukang parkir ada dua, yang di dalam satu sama yang disini (luar minimarket) satu. (mereka) Itu adik kakak, lukanya di kepala, sudah diantar ke rumah sakit," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Kemayoran mengamankan satu orang pelaku pengeroyokan yang terjadi Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu, 18 Februari.
Kejadian perkelahian terjadi antara sopir bajaj dengan juru parkir (Jukir) yang ada di kawasan itu pada Sabtu kemarin, 17 Februari. Keributan terjadi di pinggir jalan hingga berlanjut ke dalam sebuah minimarket yang berada di depan lokasi kejadian.
Akibat aksi premanisme itu, sejumlah barang dagangan yang berada diatas rak jatuh berserakan di lantai. Selain itu, terlihat ceceran darah di dalam area minimarket imbas dari keributan tersebut.
"Anggota masih di lapangan untuk mengejar dua pelaku lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Februari.