JAKARTA - Polsek Kemayoran kembali menangkap satu orang pelaku pengeroyokan terhadap dua korban juru parkir (Jukir) minimarket berinisial S (40) di Kemayoran, Senin, 19 Februari. Kedua pelaku inisial S dan ATH alias Agus saat ini sudah mendekam di Polsek Kemayoran.
"Sudah dua pelaku ditangkap. Pelaku utama sudah langsung ditangkap pas sore hari, pelaku utama bernama Agus alias ATH," kata Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite saat dikonfirmasi VOI, Senin, 19 Februari.
Kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk memburu satu pelaku lainnya yang masih buron. Pelaku pengeroyokan terhadap dua orang jukir berjumlah tiga orang.
"Mereka saling kenal. Sopir mengejek istri jukir, motifnya saling ejek," ucapnya.
Sementara sampai hari ini, kedua korban bernama Ardi Surahman (36) dan Tri Aryanto (30) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Korban Ardi mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah. Sedangkan korban Tri mengalami luka robek di bagian dahi kaki kanan dan gigi patah.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Warga Kodam Jaya Kemayoran Heboh, Sopir Bajaj dan Jukir Kejar-kejaran di Dalam Alfamart
18 Februari 2024, 08:52 -
| BERITA
Polda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Konten Hoaks Pascapencoblosan Pemilu 2024
18 Februari 2024, 09:15 -
| BERITA
Dua Rumah Warga Duren Sawit Diteror, Meteran Listrik Dibakar Orang Tak Dikenal
16 Februari 2024, 18:18 -
| BERITA
Suara Prabowo-Gibran di TPS 34 Ciputat Melonjak Drastis, Bawaslu Sadar Ada yang Salah
15 Februari 2024, 10:22
"Saat ini, belum dapat dikonfirmasi lanjut ke korban, karena korban utama itu masih dirawat. Jukir yang miliki masalah awal masih dirawat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kodam Jaya, Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat dihebohkan dengan aksi keributan antara sopir bajaj dengan juru parkir (jukir) liar.
Bagaimana tidak, keributan berujung penganiayaan itu membuat Alfamart di Jalan Kodam, berantakan. Bahkan, ceceran darah pun menghiasi lantai minimarket tersebut. Keributan itu terjadi pada Sabtu, 17 Februari.
Beruntung pelaku dapat segera ditangkap setelah kepolisian mendapat laporan dari warga sekitar.
