Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut perkembangan angka kesembuhan COVID-19 minggu ini kurang diharapkan. Sebab, kenaikan angka kesembuhannya cenderung lebih rendah dari minggu sebelumnya.

"Angka kesembuhan mengalami perkembangan yang kurang diharapkan. Penambahan kesembuhan pada minggu ini lebih rendah dibanding Minggu sebelumnya, atau turun 12,5 persen," kata Wiku dalam tayangan Youtube BNPB Indonesia, Kamis, 25 Februari.

Pada minggu ini, total kesembuhan COVID-19 mingguan bertambah 61.803 kasus sembuh. Sementara, total keembuhan COVID-19 minggu lalu bertambah 70.850. Total kesembuhan secara akumulasi sejak awal pandemi sebesar 1.121.411.

Meskipun secara nasional mengalami penurunan, Wiku menyebut terdapat lima provinsi dengan kenaikan penambahan kesembuhan tertinggi pada minggu ini.

"Kesembuhan tertinggi yaitu Jawa Barat naik 1.823 kasus sembuh, Kalimantan Utara naik 701, NTT naik 492, Kalimantan Selatan naik 290, dan Bali naik 174," ujar Wiku.

Oleh sebab itu, Wiku meminta pemerintah daerah yang memiliki tingkat kesembuhan paling rendah agar dapat meningkatkan upaya tracing, testing, dan treatment (3T) dan kepada masyarakatnya terus menerapkan protokol kesehatan 3M seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Seharusnya perkembanngan Kasus positif harus dapat terus ditekan, saat yang bersamaan kesembuhan dapat terus ditingkatkan," pungkas dia.