Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI mendistribusikan sejumlah sarana pendukung kepada beberapa RT, RW, dan keluarahan yang rawan terdampak banjir di musim penghujan. 

Plt. Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Sabdo Kurnianto menyebut sarana pendukung ini berupa toa atau megafon, senter, ban evakuasi, serta masker. 

Peralatan ini digunakan untuk mengantisipasi datangnya hujan lebat atau kiriman air dari hulu yang menyebabkan banjir, serta penunjang penanganan darurat.

"Upaya yang tengah dilakukan adalah pendistribusian tambahan sarana pendukung menghadapi musim penghujan," kata Sabdo dalam keterangannya, Kamis, 25 Februari.

Pada tahap pertama, BPBD mendistribusikan sarana pendukung tersebut untuk 182 RT dan 31 RW di 14 keluarahan rawan banjir. Pendistribusian selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.

"Sarana pendukung menghadapi musim penghujan tersebut juga telah didistribusikan kepada Kampung Siaga di enam wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu sejak Kamis sampai dengan Sabtu berupa perahu jerigen, ban dalam evakuasi, dan masker kain," jelas dia.

Sabdo menyebut sarana tambahan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BNPB, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Bank DKI, dan Bank BRI.

Ada pun sarana tambahan yang didistribusikan sebagai berikut:

1. BNPB

- Masker Kain = 51.000 buah

- Perahu karet = 13 unit

2. Baznas (Bazis)

- Perahu jerigen = 37 buah

- Ban dalam evakuasi = 150 buah

- Megaphone = 190 buah

- Senter = 190 buah

3. Bank DKI

- Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat = 33.311 buah

- Buku pedoman pengendalian banjir bagi OPD, Lembaga Usaha dan relawan = 611 buah

- Megaphone = 200 buah

- Senter = 200 buah

4. Bank BRI

- Ban dalam evakuasi = 350 buah

- Tenda pengungsi COVID-19 = 4 buah

- Bilik isolasi = 40 buah

5. Donasi

- Masker medis = 51.000 buah