Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan pengerjaan gerebek lumpur, pembangunan sumur resapan, dan pemasangan alat ukur curah hujan di 267 kelurahan guna meminimalisir banjir di Jakarta.

Antisipasi itu terus dikebut mulai dari hulu ke hilir sebagai persiapan tambahan jika terjadi banjir. Sementara terkait pasca banjir, Pemprov DKI Jakarta juga akan mendirikan posko-posko pengungsian.

"Ya tentu akan kita buat posko-posko banjir. Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah menyiapkan tempat-tempat pengungsian dan bantuan mulai dari sembako, sampai juga susu untuk balita," kata Wagub DKI Jakarta Riza Patria di Kampung Sumur, Klendar, Jakarta Timur, Minggu 17 Oktober.

Lebih lanjut, pendirian posko-posko pengungsian banjir untuk menghadapi bencana banjir di pemukiman padat penduduk.

"Tentu program antisipasi banjir sudah diatur seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua Satgas, relawan, dan masyarakat bersama-sama membantu pencegahan, pengendalian, dan penanganan banjir," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut semua kelurahan di Ibu Kota telah dipasang alat pengukur curah hujan. Kata dia, alat ini bermanfaat untuk mengantisisipasi potensi banjir.

"Mulai tahun ini, kita punya alat ukur curah hujan di seluruh 267 kelurahan yang ada di Jakarta. Sehingga kita tahu persis pada saat ini kondisi hujan seperti apa," kata Anies, 13 Oktober lalu.

Dalam menghadapi musim hujan saat ini, Anies menyebut ada tiga sumber banjir atau front yang berpotensi melanda Jakarta. Pertama, front pesisir yakni rob. Kedua, front dari kawasan pegunungan yang dialirkan melalui 13 sungai lalu masuk ke Jakarta. Front ketiga adalah hujan lokal.

"Tiga front ini akan kita hadapi dengan tiga prinsip, satu siaga, dua tanggap, tiga galang. Harapannya, ini akan bisa menggerakkan seluruh unsur masyarakat," ujar Anies.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyampaikan upaya lain yang disiapkan oleh Pemprov DKI sebagai bentuk kesiagaan hadapi musim hujan.