JAKARTA - Polres Banjar melalui Polsek jajaran bersama TNI dan pemerintah daerah setempat membuka posko pengungsian dan dapur umum di lokasi banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang terdampak.
"Untuk hari ini banjir cukup parah di Kecamatan Pengaron dengan ketinggian mencapai satu meter, saya sudah perintahkan anggota dirikan posko pengungsian dan dapur umum," Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat di Martapura seperti dikutip Antara, Minggu.
Meski begitu, Ifan menyebut belum ada warga yang mengungsi dan masih memilih bertahan di rumahnya saat air pasang.
Hal itu lantaran banjir yang terjadi hanya berlangsung singkat yaitu berangsur surut ketika hujan tidak lagi mengguyur.
"Banjir yang terjadi juga dipengaruhi pasang air laut yang menyebabkan Sungai Martapura meluap," jelasnya.
BACA JUGA:
Kapolres pun mengimbau masyarakat di lokasi rawan banjir untuk tetap berhati-hati dan waspada karena cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi diprediksi BMKG masih berpotensi terjadi satu pekan ke depan.
"Anggota Polsek terus bersiaga memantau debit air sembari memberikan imbauan kepada warga agar mau mengungsi ke tempat lebih aman ketika banjir menerjang," katanya.
Diketahui sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Banjar saat tingginya intensitas hujan saat ini antara lain Kecamatan Pengaron, Kecamatan Mataraman, Kecamatan Martapura Barat dan Kecamatan Martapura Timur.