Bagikan:

TANGERANG - Seorang penumpang pesawat AirAsia tujuan Jakarta dari Kualalumpur dengan nomor penerbangan QZ 211, mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu staf maskapai berinisial SR.

Penumpang bernama Aditya itu menceritakan, peristiwa yang menimpanya itu terjadi pada Jumat, 12 Januari, pukul 16.40 WIB. Katanya, saat itu ia bersama temannya telah sampai di tempat pemindahan penumpang dengan awak maskapai ke dalam pesawat penerbangan. Tiba-tiba dirinya mengaku ada sesuatu yang penting, sehingga ia menitipkan koper kepada temannya.

“Saya memutuskan untuk keluar sebentar, dan menitipkan koper kepada teman saya. Saat itu gate belum dibuka,” kata Aditya dalam keterangannya, Rabu, 7 Januari.

Setelah ia kembali lagi, Aditya menjelaskan kalau temannya sudah menyampaikan informasi kepada SR. Namun staf AirAsia tersebut justru melarangnya untuk masuk.

"Sudah menginformasikan kepada staf AirAsia bahwa dia sengaja belum masuk gate lantaran masih menunggu saya yang tadi keluar sebentar karena ada urusan."ucapnya.

"Staf Air Asia malah berdalih jika saya telat." lanjut Aditya.

Aditya mengaku heran dengan peraturan tersebut. Sebab, menurutnya, masih banyak calon penumpang yang masih antre masuk ke belalai.

“Ironisnya dia malah menyuruh membeli tiket baru. Padahal Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 211 belum terbang,” ujarnya.

Atas kejadian yang tidak mengenakan itu, Aditya merasakan kerugian yang besar baik secara waktu maupun materi, karena harus membeli tiket baru.

Dikonfirmasi, Indonesia AirAsia Communications Manager, Ageng Wibowo angkat bicara terkait keluhan penumpang AirAsia QZ 211 dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada tanggal 12 Januari 2024 lalu.

Dalam keterangan yang diterima, tertulis bahwa pihak AirAsia telah melakukan koordinasi internal, dan mengatakan bahwa staf darat yang bertugas di Terminal 2, Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), telah menjalankan tugas sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (SOP) yang berlaku.

“Berdasarkan kronologi yang kami terima dari lapangan, penumpang tersebut telah tiba di gerbang keberangkatan yang sudah ditutup pada pukul 16.35, mengingat jadwal keberangkatan penerbangan QZ 211 ke Jakarta pada pukul 16.40 waktu setempat. Sesuai dengan syarat dan ketentuan maskapai.

Petugas darat kemudian menawarkan solusi untuk menggunakan penerbangan selanjutnya.

Dianjurkan penumpang datang ke konter check-in maskapai paling lambat dua jam sebelum waktu keberangkatan.” tulis AirAsia dalam keterangan yang diterima VOI, Selasa malam, 6 Februari.

Dalam keterangannya, AirAsia menjelaskan untuk penerbangan internasional disarankan untuk tiba di bandara selambat-lambatnya tiga jam sebelum waktu keberangkatan pesawat.