JAKARTA - Nilai jam tangan yang dicuri di Inggris dalam setahun untuk pertama kalinya mencapai 1 miliar pound, saat merk-merk ternama seperti Richard Mille hingga Rolex berada dalam daftar 10 jam termewah yang dicuri.
Sebuah jam tangan senilai 1 juta pound dan hanya dibuat terbatas 10 item saja, termasuk dalam salah satu jam mewah yang dicuri tahun lalu sekaligus menjadi yang termahal, melansir The National News 20 Januari.
Model Richard Mille Rm 52-01 edisi terbatas ini memiliki tengkorak di bagian tengahnya, sebagai tempat untuk menahan jarum jam dan ditempatkan oleh The Watch Register, sebuah basis data pencegahan kejahatan global.
Berikutnya, ada jam tangan model Richard Mille Rm 035-2 senilai 400,000 pound dan Rm 011 senilai 250,000 pound menjadi jam termahal kedua dan ketiga yang dicuri pada tahun 2023, kata The Watch Register.
Melengkapi daftar lima teratas ada jam tangan Roger Dubuis Excalibur seharga 200,000 pound dan Patek Phillipe 5980/1R-001 senilai 140,000 pound.
Di peringkat keenam dan ketujuh berturut-turut ada jam tangan Richard Mille Rm-005 senilai 130.000 pound dan FP Joune Octa Zodiaque senilai 125.000 pound.
Jam tangan Patek Phillipe 5130p 014 edisi World Time Dubai seharga 110.000 pound, Kronograf AP Royal Oak senilai 75.000 pound dan Rolex Daytona berlapis emas 18 karat dan berlian senilai 65.000 pound melengkapi daftar 10 besar jam termahal yang dicuri di Inggris tahun lalu.
Daftar tersebut dikeluarkan saat terjadi ledakan di pasar jam tangan mewah, baik baru maupun bekas, menarik perhatian pada penjahat dan spekulan.
Jam tangan-jam tangan tersebut dilaporkan hilang oleh polisi, perusahaan asuransi dan pemilik pribadi tahun lalu, meskipun beberapa di antaranya telah diambil sebelumnya. Sekitar 90 persen dari barang-barang dalam daftar tersebut dicuri, bukan hilang.
Jam tangan seharga 1 juta pound, yang menjadi subjek penyelidikan polisi, adalah barang bernilai tujuh digit pertama yang muncul di database.
"Geng jalanan sangat mahir dalam mengenali jam tangan bernilai tinggi, begitu juga staf di industri perhotelan yang bisa melihat dari dekat," kata ketua Watch Register Julian Radcliffe.
"Jadi, sangat penting untuk mencegah penjualan kembali jam tangan dengan melakukan pencarian uji tuntas pada basis data kami, serta kecocokan yang ditindaklanjuti untuk memberikan informasi yang lebih banyak kepada polisi," lanjutnya.
Watch Register mengatakan, untuk pertama kalinya nilai arloji mewah yang dicuri di Inggris melewati nominal 1 miliar pound.
Terpisah, sekelompok pencuri dari Aljazair dan Libya baru-baru ini mengaku mencuri arloji desainer senilai ratusan ribu poundsterling dalam aksi kejahatan selama dua bulan di London.
Salem Belckacem (30) memimpin geng yang berkeliling dengan moped untuk mencari korban yang kaya raya di Mayfair dan daerah-daerah mewah lainnya di pusat Kota London. Mereka mencuri jam tangan seharga antara 10.000 pound hingga 100.000 pound.
BACA JUGA:
Baru-baru ini, Watch Register mengumumkan perluasan basis datanya secara signifikan, yang akan menerima semua data jam tangan yang dicuri yang diserahkan oleh Kepolisian Metropolitan London.
Data tersebut, yang mencakup sekitar 260.000 jam tangan yang dicuri, sudah ada sejak hampir tiga dekade sebelum diperkenalkannya sistem pelaporan kejahatan pada tahun 1995.