BATAM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan pentingnya memprioritaskan tentang menjaga kawasan maritim Indonesia terutama dari kapal nelayan asing.
Hal tersebut disampaikan Anies, menanggapi persoalan terkait Laut Natuna Utara yang masih banyak ditemui kapal nelayan asing di wilayah tersebut.
"Kedaulatan wilayah harus dijaga dan itulah sebabnya dalam debat kemarin kami sampaikan pentingnya memprioritaskan tentang menjaga kawasan maritim Indonesia terutama dari kapal-kapal nelayan asing yang sering didampingi oleh kapal-kapal sipil bersenjata yang itu mengganggu kedaulatan kita. Jadi harus ada langkah-langkah lebih untuk menyelamatkan kawasan kita," kata Anies di Kota Batam, Kepulauan Riau dilansir ANTARA, Jumat, 19 Januari.
Selain itu, ia juga menyebutkan terkait pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang melibatkan masyarakat luas maka harus ada pembicaraan hingga tuntas.
"Pembicaraan biasanya panjang, namun selalu ada cara untuk mencapai titik temu. Hanya saja di sisi pemerintah itu tidak sabar mengikuti proses, maunya cepat-cepat, kerahkan aparat dan justru menjadi masalah, padahal kalau dibahas sampai tuntas, titik temu Insya Allah bisa terjadi," ujar dia.
Anies Baswedan menyebutkan pihaknya memprioritaskan perbaikan tata niaga dalam jual beli kebutuhan bahan pokok untuk menghadirkan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Hal tersebut disampaikan Anies usai melakukan peninjauan di Pasar Induk Tos 3.000 di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Menurut dia, dengan melakukan perbaikan pada tata niaga maka dapat menghadirkan tata niaga yang bebas dari praktik mafia.
"Jadi perbaikan tata niaga akan menjadi prioritas pertama kita, supaya petani, peternak, nelayan lebih sejahtera, tapi juga warga bisa dapatkan harga lebih murah," ujar Anies.