Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Zuhad Aji Firmantoro mengatakan debat capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai masih efektif untuk menjaring pemilih bimbang atau undecided voters dalam Pilpres 2024.

Menurut Zuhad, hasil debat masih efektif untuk mendongkrak elektabilitas paslon AMIN, guna merebut suara pemilih bimbang.

"Kami tetap percaya betul bahwa debat itu berpengaruh terhadap angka elektoral ya, cuma memang angkanya masih fluktuatif," kata dia saat diwawancarai ANTARA di sela sesi diskusi dengan tema "Mungkinkah Debat Capres-Cawapres Mempengaruhi Pemilih di Pilpres 2024" yang di Jakarta, Kamis 28 Desember, disitat Antara.

Dia mengklaim, hasil debat terbukti mampu mendongkrak elektabilitas AMIN dengan tren angka yang terus naik, berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei.

Meski begitu, dia mengakui ada sejumlah evaluasi untuk paslon tersebut untuk sisa penyelenggaraan debat yang akan digelar oleh KPU nanti.

Salah satunya, yaitu timnas merekomendasikan kepada paslon untuk lebih banyak memilih diksi atau kata yang lebih sederhana, sehingga gagasan perubahan yang digaungkan bisa lebih dimengerti khalayak lebih luas, kata dia.

"Kami berharap pesan itu sampai, karena gagasan Anies-Muhaimin 'kan bagus-bagus ya, sehingga tinggal menyederhanakan penyampaiannya saja," tutur dia.

Diketahui, hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023 yang dirilis Senin 11 Desember, menunjukkan ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters dalam Pilpres 2024.