JAKARTA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan ABK Kapal Sri Jaya bernama Saepudin (43) yang tenggelam di tanggul Muara Angke dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 21 Desember. Korban ditemukan dalam kondisi terapung di atas permukaan perairan.
Saat pertama ditemukan, tubuh korban berada di antara perahu yang sedang parkir pada area muara kurang lebih 1 KM dari lokasi kejadian.
"Jasad korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan di sekitar muara. Korban kemudian langsung kita evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Indramayu," kata Kepala Basarnas Jakarta, Fazzli saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Desember, malam.
Fazzli mengatakan, sebelumnya pencarian korban telah dilakukan oleh personil SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 2 dua.
Tim pertama melakukan upaya pencarian di bawah permukaan air melalui proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan kedalaman kurang lebih 4 meter.
BACA JUGA:
Kemudian tim kedua melakukan penyisiran di perairan ke arah muara menggunakan perahu karet hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian.
Saepudin (43) seorang anak buah kapal (ABK) Sri Jaya hilang tenggelam di tanggul laut perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara sejak Rabu kemarin, 20 Desember.
Korban tenggelam setelah sebelumnya terpeleset saat mandi dan jatuh ke laut kemudian hilang terseret arus ombak.
Rekan korban yang mengetahui kejadian sempat memberikan pertolongan, namun karena arus yang kencang, korban sudah tidak terlihat lagi.