Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengevaluasi debat Pilpres 2024 pertama khusus capres dan mematangkan persiapan debat kedua khusus cawapres.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menerangkan salah satu evaluasinya yakni tim ketiga pasangan capres-cawapres berjanji untuk mencegah adanya tindakan yang berpotensi memprovokasi jalannya debat.

Hal ini menindaklanjuti kejadian saat cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengompori penonton debat perdana dengan mengayunkan tangan sebagai tanda ajakan penonton untuk lebih riuh usai penjelasan capres Prabowo Subianto soal putusan MK.

"Hal-hal yang kita sepakati, kemudian situasi di dalam area perdebatan berpengaruh situasional, psikologi dari masing-masing pihak itu juga kita bahas dan sepakati. Supaya, hal-hal yang disepakati bersama itu tidak dilakukan lagi dan agar kemudian ditepati," kata Hasyim di kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember.

Bahkan, kata Hasyim, KPU telah menegur tim pasangan calon nomor urut 2 buntut tindakan Gibran tersebut.

"Situasi kemarin, hal yang kira-kira dianggap sebagai tidak tertib itu juga sudah kita sampaikan sebagai evaluasi. Kita berikan teguran supaya hal-hal yang apa namanya netralitas pemilu ini dipenuhi dan tidak diulangi lagi," ujarnya.

Debat kedua pada Jumat besok digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Acara tersebut akan dihadiri tiga cawapres masing-masing Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Adapun tema yang akan diusung pada debat kedua khusus cawapres adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Berbeda dengan debat capres, di debat cawapres KPU berencana menyediakan podium. Keberadaan podium jadi tindak lanjut evaluasi yang dilakukan atas debat capres sebelumnya. Seperti diketahui, di debat capres sebelumnya tidak ada podium hingga jadi sorotan tidak hanya dari masyarakat namun dari masing-masing tim calon.

 

Seperti debat capres sebelumnya, durasi debat cawapres juga tak berbeda jauh yakni 150 menit. Sedangkan durasi khusus debatnya yaitu selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen.

KPU memastikan format debat cawapres tak akan berubah dari format capres yang digelar pada Selasa, 12 Desember 2023.

- Segmen 1, cawapres akan menyampaikan visi-misi dan program kerja dari masing-masing peserta.

- Segmen 2 dan 3 cawapres akan menjawab sejumlah pertanyaan yang telah disusun panelis sebelumnya, dan pertanyaan akan disampaikan oleh moderator.

- Segmen 4 dan 5 diisi oleh pertanyaan dari tiap cawapres kepada cawapres lain. Selain itu tiap cawapres juga akan diberi kesempatan menjawab pertanyaan yang diajukan.

- Segmen 6 diisi clossing statement atau pernyataan terakhir.