Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, Gibran Serahkan ke KPU
Cawapres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka/FOTO: Nailin In Saroh-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi usulan sesi khusus debat capres-cawapres Pilpres 2024 dengan menggunakan Bahasa Inggris. Gibran menyerahkan urusan tersebut pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"KPU, KPU," ujar Gibran di Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu, 6 Desember.

Gibran juga mengkonfirmasi ketidakhadirannya pada diskusi interaktif  bertajuk 'Mencuri Hati Kawula Muda' yang digelar salah satu stasiun televisi swasta. Wali Kota Solo itu menegaskan hanya menghadiri acara debat resmi seperti yang diselenggarakan KPU.

"Saya dateng yang debat resmi," tegas Gibran.

Sementara itu, KPU sudah buka suara terkait usulan debat menggunakan bahasa Inggris dalam rapat koordinasi bersama tiga tim calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres). KPU mengaku tak mendapat usulan itu dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor KPU, Jakarta pada hari ini, Rabu, 6 Desember.

"Enggak ada yang mengusulkan itu (debat pakai bahasa Inggris, red)," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Rabu, 6 Desember.

see_also]

- https://voi.id/berita/336743/kpu-capres-cawapres-saling-mendampingi-saat-debat

- https://voi.id/berita/336736/firli-bahuri-ogah-tampil-lagi-usai-pemeriksaan-kedua-sebagai-tersangka

- https://voi.id/berita/336734/anies-anggaran-pembangunan-ikn-lebih-baik-dialokasikan-ke-pendidikan

- https://voi.id/berita/336715/bawaslu-bakal-panggil-gibran-buntut-bagi-bagi-susu-di-cfd-dan-kampanyey-libatkan-anak-di-penjaringan

- https://voi.id/berita/336688/menko-polhukam-mahfud-minta-bakamla-patroli-cegah-pengungsi-rohingya-datang

[/see_also]

 

Namun Hasyim tak mempersoalkan jika saat debat pasangan capres-cawapres ingin menggunakan bahasa Inggris.

"Kalau mau jawab pakai bahasa Inggris juga boleh. Tapi, kan rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia," katanya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengusulkan sesi khusus debat capres-cawapres menggunakan Bahasa Inggris. Menurutnya, presiden dan wakil presiden terpilih nanti harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam Bahasa Inggris," kata Andre dalam unggahan di akun X @andre_rosiade.