JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko buka suara soal adanya sorotan terhadap Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang tertangkap memprovokasi pendukungnya dalam debat capres di KPU.
Budiman menilai sikap Gibran yang mengajak pendukungnya bersorak saat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) disinggung bukanlah sebuah pelanggaran. Meski begitu, TKN Prabowo-Gibran menyerahkan penilaian itu kepada KPU dan Bawaslu.
"Itu serahkan kepada KPU, bagaimana itu KPU atau Bawaslu, silahkan, kita tidak akan memberikan tanggapan. Kalau itu dianggap bukan pelanggaran, ya it's oke," ujar Budiman kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 13 Desember, malam.
Budiman juga meyakini, dalam debat Cawapres mendatang Gibran akan bisa melawan kandidat lainnya. Walaupun, kata dia, banyak pihak yang menyebut Gibran irit bicara.
"Yakinlah beliau akan banyak bicara di waktu yang tepat, dan forum debat tanggal 22 akan menjadi waktu yang tepat," kata Budiman.
BACA JUGA:
Soal apakah Gibran akan bertemu Presiden Joko Widodo sebelum debat, Budiman menilai hanya dalam kapasitas orang tua dan anak.
"Ya ngapain. Kalau ketemu pak Jokowi itu ketemu ayah kandungnya mau minta restu, ketemu ibu mau minta restu, apa masalahnya? Ketemu teman-temannya juga gak ada masalahnya juga kan?," pungkasnya.