Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena menanggapi tindakan dua elite politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator debat calon presiden, Minggu, 7 Januari.

Grace sudah memberi klarifikasi dirinya dan Isyana menghampiri meja moderator saat jeda iklan untuk memprotes perilaku pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang posisinya tepat di belakang moderator.

Pendukung capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menganggap tindakan tersebut mengganggu konsentrasi capres yang menjalani debat pada posisi di depan moderator.

Namun, Billy menilai hal ini akan menimbulkan persepsi berbeda dari klarifikasi Grace. Lagipula, menurut Billy, datangnya Grace dan Isyana ke meja moderator justru akan merugikan Prabowo dan Gibran.

"Itu kan bisa menggiring opini, dan tentu bukan kita yang dirugikan, justru pihak 02 yang dirugikan. Bisa menggiring opini bagaimana keberpihakan. Kan itu bisa diasumsikan sebagai intervensi," kata Billy di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari.

Billy pun meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menegur kubu paslon 02 dalam evaluasi debat ketiga sekaligus persiapan debat keempat.

"Patutnya itu dilakukan di tahapan evaluasi setelah debat bukan saat debat berlangsung dan itu kita sesalkan juga," ungkap Billy.

 

Sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator saat jeda iklan debat ketiga. Dalam video tersebut, suara Grace dan Isyana saat berbicara dengan moderator tak terdengar lantaran direkam dari kejauhan.

Grace langsung memberi klarifikasi. Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini mengaku menghampiri moderator karena ingin bertanya apakah pendukung yang berada di belakang moderator boleh melakukan gestur mengangkat tangan dengan tinggi seolah ingin memecah konsentrasi capres yang sedang berbicara.

"Kami tanya ke moderator di tengah jeda. Semua paslon sedang keluar arena. Isyana merekam semua gestur itu sebagai bukti dan menunjukkannya kepada moderator," tutur Grace kepada wartawan.

"Karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon, persis di belakang moderator. Waktu jawab cuma 2 menit, harus fokus dan berpikir," lanjutnya.