Bagikan:

JAKARTA - Prabu Revolusi menegaskan dirinya tak masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Hal ini ditegaskan Prabu usai ramai kabar pemecatannya sebagai Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD buntut mendampingi Gibran saat kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Saya nggak pernah masuk ke TKN. Tanya saja ke pimpinan TKN," ujar Prabu kepada wartawan, Rabu, 20 Desember.

Prabu mengklarifikasi, bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari timses Ganjar-Mahfud sejak sebulan lalu. Namun dia enggan menjelaskan alasan pengunduran diri tersebut.

"Perlu diluruskan juga, saya sudah mengundurkan diri dari TPN Ganjar Mahfud sejak sebulan lalu karena memang ada dinamika internal. Terkait alasannya, biarkan saya dan para pimpinan TPN saja yang mengetahui," jelas Prabu.

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyebut nama Prabu Revolusi tak masuk dalam keanggotaan hingga saat ini.

Prabu Revolusi yang sebelumnya tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud disebut pindah haluan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ya di dalam struktur TKN tidak ada ya, tidak ada dan kalau memang Prabu Revolusi mendukung Mas Gibran," ujar Rosan kepada wartawan, Selasa, 19 Desember.

Tapi, Rosan menekankan bila pihaknya terbuka apabila Pabru Revolusi memiliki keinginan untuk bergabung untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami sih monggo saja, siapa pun yang mendukung ya itu kan hak mereka jadi silahkan-silakan saja," kata Rosan.

Adapun, kabar Prabu Revolusi pindah haluan setelah terlihat mendampingi Gibran saat mengunjungi Pasar Pandan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari ini, Sabtu, 16 Desember.

Dalam video resmi yang disebar tim media pasangan calon nomor urut dua, ia terlihat berdiri di depan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menuruni tangga di lokasi tersebut.