Bagikan:

JAKARTA - Sempat menjabat sebagai Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres Ganjar-Mahfud, kini Prabu Revolusi terlihat mendampingi cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini terlihat ketika Gibran sedang mengunjungi Pasar Pandan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu, 16 Desember kemarin. Hingga kini belum bisa dipastikan apakah Prabu sudah resmi bergabung dengan TKN Gibran. 

Siapakah sosok Prabu Revolusi?

Prabu Lahir di Bandung pada 16 Juni 1980 dengan nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi. Ia merupakan sosok siswa berpestasi semasa duduk di bangku sekolah. Tak jarang, Prabu beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk menerima beasiswa.

Prabu diketahui sempat menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Fisika. Jiwa pekerja kerasnya sudah terlihat semenjak berkuliah. Prabu tak malu bekerja sebagai loper koran untuk membayar uang kuliahnya.

Karena hal ini, Prabu akhirnya mendapatkan 'bonus' dari pihak rektor ITB yaitu keringanan akademis hingga akhirnya ia bisa menyelesaikan pendidikannya dan menyandang gelar sarjana Teknik Fisika.

Belum puas dengan gelar Teknik Fisika, Prabu akhirnya memilih melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 di Universitas Paramadina. Dari pendidikannya ini, Prabu berhasil mendapatkan gelar Magister Komunikasi Politik dengan predikat magna cum laude pada 2015 hingga 2017.

Selanjutnya, Prabu kembali melanjutkan pendidikannya ditingkat doktoral dengan mengambil bidang Komunikasi Media Baru dengan topik Mediamorfosis (perubahan media) dengan predikat cum laude di Pasca Sarjana Universitas Sahid Jakarta.

Meski mengambil pendidikan di bidang komunikasi, Prabu diketahui tidak langsung terjun bekerja di industri media. Sebelumnya ia pernah bekerja di sebuah perusahaan perminyakan bernama Honeywell.

Tetapi berdasarkan informasi, Prabu sendiri sudah mencicil karirnya di dunia industri media sejak tahun 2006 dengan mengikuti sebuah ajang pencarian bakat pembawa berita di stasiun televisi TRANS TV dan ditugaskan sebagai jurnalis investigasi selama 2 tahun sebelum akhirnya pindah ke Metro TV pada tahun 2008.

Di Metro TV, Prabu beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk memandu acara seperti Metro Pagi, Editorial Media Indonesia, dan Indonesia This Morning dari sini karirnya di dunia news anchor mulai mengalami peningkatan hingga dipercaya untuk memandu acara 8-11 show.

Setelah dari Metro TV, Prabu kembali melanjutkan karirnya di RTV pada tahun 2014. Di sini, Prabu mendapat 2 tugas yaitu sebagai seorang produser eksekutif sekaligus pembawa acara di program Lensa Indonesia Pagi. Dilanjutkan dengan menjadi Senior News Anchor dan Head of Anchors di CNN Indonesia pada tahun 2015.

Melihat prestasinya yang menjulang, membawa suami dari aktris Zeze Sahab ini masuk menjadi Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020 untuk menjadi juru bicara menteri saat itu, Wishnu Tama.