Bagikan:

JAKARTA - Surya Wijaya, pria tua yang mengenakan pakaian batik nyaris meregang nyawa saat ditangkap warga, usai melakukan pencurian handphone milik pedagang warteg di Jalan Kampung Sumur, Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Beruntung, pelaku dapat diamankan dari amukan warga yang menangkapnya.

Pelaku berhasil diamankan oleh anggota buser Polsek Duren Sawit. Pengamanan pelaku dipimpin oleh Katim Reskrim Polsek Duren Sawit, Aipda Mursidi. Saat diamankan, pelaku sudah babak belur, beruntung polisi cepat datang.

"Modus pelaku beli makanan di warteg, kemudian mencuri handphone. Pelaku kami bawa berikut barang bukti ke Polsek Duren Sawit," ucap Aipda Mursidi saat meringkus pelaku.

Sementara dari tubuh pelaku, ditemukan handphone milik korban. Selain itu, anggota buser juga menyita kartu identitas pelaku.

Menurut Prapti, pedagang warteg, kejadian berawal ketika pelaku membeli makan di warteg dan meminta pedagang untuk membungkus makanannya dengan menggunakan tempat Styrofoam.

"Dia pesan nasi pake ayam. Minta pake Styrofoam," kata Prapti kepada wartawan, Rabu, 13 Desember.

Namun karena warteg tidak memiliki wadah yang diminta pelaku, akhirnya pedagang warteg menyuruh anaknya untuk membelinya Styrofoam.

Namun pada saat pedagang sedang menyiapkan makanan, pelaku justru masuk ke dalam warung dan mengambil telepon genggam milik korban yang diletakan di etalase.

"Bapak ini masuk ke dalam, dia ngasih uang Rp50 ribu katanya sebagai uang tanda jadi. Kemudian dia keluar alasan mau beli jus," katanya.

Setelah mendapat barang incarannya, pelaku langsung kabur.

Sadar handphonenya telah hilang, korban langsung meneriaki pelaku. Pelaku pun dikejar dan akhirnya dapat ditangkap warga. Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga.

"Pas saya cek, handphone saya sudah tidak ada. Saya teriakin langsung. Ada yang makan, pelaku diuber langsung dan ditangkap," ujarnya.

Sementara korban melaporkan kasus ke Polsek Duren Sawit. Saat ini, kasusnya masih ditangani Polsek Duren Sawit.