JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Makasar masih memburu pelaku utama pengeroyokan berinisial FT yang menyebabkan seorang remaja berinisial YN (18) meninggal dunia akibat luka bacokan senjata tajam jenis cocor bebek (Corbek) di bagian kepala.
"Pelaku utama FT masih kita kejar. Infonya ke Jogja, kita lakukan pengejaran ke Jogja tapi belum ketemu," kata Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah saat dikonfirmasi, Senin, 4 Desember, malam.
Akibat ulah tersangka FT, korban berinisial YN ditemukan tewas mengenaskan.
Pelaku utama inisial FT (DPO) membacok korban dengan sajam celurit dan cocor bebek terhadap korban berinisial KJP dan YN.
"FT menebas bagian pelipis kanan kepala korban YN hingga tewas," ucapnya.
Polisi juga menetapkan tersangka FT sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
BACA JUGA:
"Kita terbitkan DPO untuk FP. Semoga pelaku utama dan kasus bisa segera terungkap," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang remaja menjadi korban pengeroyokan saat terjadi tawuran di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Korban diketahui bernama Kelvin Julius Padja alami kritis, sedangkan Yordanius Nataliano tewas ditempat.
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah menjelaskan, peristiwa tawuran tersebut terjadi ketika dua kelompok geng dari pihak korban dan geng pelaku terlibat tawuran menggunakan senjata tajam jenis celurit dan cocor bebek.
"Korban berinisial KJ mengalami luka berat di bagian tangan dan tubuh. Sedangkan YN tewas karena terluka di bagian pelipis kanan kepala korban akibat ditebas cocor bebek oleh pelaku," ujar Kompol Zaini kepada wartawan, Senin, 4 Desember.