JAKARTA - Kepala Staf Israel Defense Forces (IDF) Letjen Herzi Halevi mengatakan, militer siap "hari ini" untuk kemungkinan melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza, menyambut baik pembebasan sandera oleh Hamas, namun memastikan pihaknya tidak berhenti hingga semua sandera dibebaskan.
"Hari ini, IDF siap untuk melanjutkan pertempuran. Kami menggunakan hari-hari gencatan senjata sebagai bagian dari perjanjian untuk belajar, memperkuat kesiapan, dan menyetujui rencana operasional selama jangka waktu tersebut," kata Letjen Halevi dalam pernyataan pers di Israel utara, dikutip dari The Times of Israel 29 November.
Lebih jauh, meski mengakui tujuan yang kompleks dan butuh waktu, Letjen Halevi memastikan pihaknya siap terus berjuang untuk melenyapkan Hamas.
"Kami bersiap untuk terus berjuang membubarkan Hamas. Ini akan memakan waktu, ini adalah tujuan yang kompleks, namun hal ini lebih dari cukup untuk dibenarkan," tandasnya.
Halevi menambahkan, perpanjangan gencatan senjata dari semula empat hari, memungkinkan lebih banyak sandera dibebaskan.
BACA JUGA:
Dia mengatakan, setiap sandera yang kembali adalah "sangat melegakan". Namun, IDF menurutnya tidak akan berhenti sampai mereka semua dibebaskan.
"Kembalinya para sandera adalah secercah cahaya bagi kita semua. Hal ini juga merupakan bukti lain atas hasil tekanan militer yang signifikan dan manuver darat berkualitas tinggi. Kami menciptakan kondisi untuk kembalinya warga negara kami ke rumah. Kami akan terus melakukannya," kata Halevi.