Bagikan:

TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadi banjir. Hal ini dilakukan sebagai langkah ansitipasi dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.

“Kita sudah infokan kepada teman-teman di PPK untuk segera memetakan TPS yang dianggap rawan bencana (Banjir),” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar saat dikonfirmasi, Kamis, 23 November.

KPU Kabupaten Tangerang saat ini telah berkoordinasi bersama tim PPK dan juga pihak BPBD untuk memetakan lokasi TPS yang dianggap masuk dalam kerawanan bencana.

Langkah tersebut dilakukan, untuk menjaga tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti.

"Hingga saat ini kami masih menunggu laporan dari tim PPK yang berada di lapangan untuk mengecek lokasi rawan bencana itu," ungkap dia.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengaku telah memetakan titik-titik yang rawan banjir.

Adapun untuk wilayah rawan banjir yang saat ini sudah terdata yaitu ada sembilan kecamatan, diantaranya seperti di Kecamatan Kelapa Dua, Legok, Curug, Tigaraksa, Jayanti, Mekar Baru, Teluknaga, Pakuhaji dan Kosambi.

“Kita sedang meminta datanya atau diinventarisir, karena yang titik lokasi rawan bajir itu. Sekarang sebagiannya sudah ada yang di revitalisasi atau pembenahan jadi kita ada perubahan data,” tutupnya.