Bagikan:

JAKARTA - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dimulai pada Rabu, 17 Februari mendatang. 

Sebagai awal, vaksinasi akan dilakukan ke pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini mencapai 38.513.446 orang. Angka ini terdiri dari 21 juta lebih lansia hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yaitu di Pasar Tanah Abang pada hari Rabu, 17 Februari 2021," kata Maxi dalam konferensi pers virtual, Senin, 15 Februari.

Pada Rabu mendatang, vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama 6 hari dengan menargetkan sekitar 55 ribu orang pedagang Pasar di Tanah Abang. Vaksinasi pedagang pasar dilakukan secara massal di satu lokasi.

"Kami harapkan ini akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar yang ada di DKI dan di seluruh Indonesia," ucap dia.

Adapun prioritas sasaran vaksinasi tahap kedua ini di antaranya lansia, pedagang pasar, pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat, pemerintah dan ASN, TNI-Polri

Selanjutnya, petugas keamanan, petugas pariwisata, pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta pekerja media.

Mengingat jumlah vaksin COVID-19 yang masih terbatas karena tengah diproduksi dan belum didistribusi dari negara produsen vaksin yang telah disepakati, Kemenkes akan membuat proporsi tiap kelompok sasaran.

Kelompok lansia di Indonesia sekitar 21 juta orang. Mulanya, Kemenkes akan memproporsikan 20 sampai 30 persen lansia yang ada di masing-masing provinsi.

"Kemudian sesudah itu pedagang pasar. Pedagang pasar juga kami proporsikan mendapat sekitar 50 sampai 60 persen yang ada. Sesudah itu guru, sekitar 60-70 persen. sesudah itu ASN, TNI-Polri dan pejabat publik lainnya sekitar 20 sampai 30 persen, sasaran publik lainnya mendapat proporsi 10 sampai 15 persen," jelas Maxi.